Sabtu, 19 November 2011

Bahasa Indonesia/Partikel penegas

Partikel penegas meliputi kata yang tidak tertakluk pada perubahan bentuk dan hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya. Dalam bahasa Indonesia, ada empat partikel penegas, yaitu -kah, -lah, -tah, dan pun. Tiga yang pertama adalah klitik sedangkan yang keempat tidak.

-kah

Dipakai dalam kalimat interogatif dan berfungsi menegaskan.
  1. Mengubah kalimat deklaratif menjadi kalimat interogatif: Diakah yang akan datang?
  2. Bersifat manasuka dalam kalimat interogatif yang telah memiliki kata tanya seperti apa, di mana, dan bagaimana: Apakah ayahmu sudah datang?
  3. Memperjelas kalimat interogatif yang tidak memiliki kata tanya: Akan datangkah dia nanti malam?

-lah

Dipakai dalam kalimat imperatif atau deklaratif.
  1. Menghaluskan sedikit nada perintah kalimat imperatif: Pergilah sekarang, sebelum hujan turun!
  2. Memberikan ketegasan yang lebih keras dalam kalimat deklaratif: Dari ceritamu, jelaslah kamu yang salah.

-tah

Dipakai dalam kalimat interogatif. Bersifat retoris: penanya tidak berharap mendapat jawaban dan seolah hanya bertanya pada diri sendiri. Partikel -tah banyak digunakan dalam sastra lama tapi kini tak banyak dipakai lagi.
Contoh: Apatah artinya hidup ini tanpa engkau?

-pun

Dipakai dalam kalimat deklaratif.
  1. Mengeraskan arti kata yang diiringinya: Mereka pun akhirnya setuju dengan usul kami.
  2. Menandakan perbuatan atau proses mulai berlaku atau terjadi jika dipakai bersama -lah: Tidak lama kemudian hujan pun turunlah dengan derasnya.
sumber: http://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Partikel_penegas

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi komentar setelah membaca postingan dari Perpustakaan Bahasa..

 
© Copyright 2035 Bahasa Indonesia
Theme by Yusuf Fikri